Fungsi Motivasi dalam Pembelajaran
23.3.13
1 Komentar
Di dalam perumusan ini dapat ditujukan bahwa ada tiga unsur yang saling berkaitan mengenai fungsi motivasi dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
a. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi. Perubahan-perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan-perubahan tertentu di dalam sistem neuropisiologis dalam organisme manusia, misalnya, karena terjadi perubahan dalam sistem pembelajaran atau metode pembelajaran maka timbul motif untuk mengetahui metode yang baru.
b. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan affective arousal. Mula-mula merupakan ketegangan psikologi, lalu merupakan suasana emosi. Suasana emosi ini menimbulkan kelakuan yang bermotif. Perubahan ini mungkin bisa dan mungkin juga tidak, kita hanya dapat melihatnya dalam perbuatan. Seseorang terlibat dalam suatu diskusi, karena dia merasakan tertarik pada masalah yang akan dibicarakan maka suaranya akan timbul dan kata-katanya dengan lancar dan cepat akan keluar.
c. Motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Pribadi yang termotivasi mengadakan respons-respons yang tertuju ke arah suatu tujuan. Respons-respons itu berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh perubahan energi dalam dirinya. Setiap respons merupakan suatu langkah ke arah mencapai tujuan, misalnya si A ingin mendapat hadiah maka ia belajar, mengikuti ceramah, bertanya, membaca buku, dan mengikuti tes.
Ilustrasi bersumber dari Google |
Ada tiga komponen utama dalam motivasi, yaitu:
1. Kebutuhan
Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Siswa merasa bahwa hasil belajarnya rendah, padahal ia memiliki buku pelajaran yang lengkap. Ia merasa memiliki cukup waktu, tetapi ia kurang baik mengatur waktu belajar. Waktu belajar yang digunakan tidak memadai untuk memperoleh hasil belajar yang baik, ia membutuhkan hasil belajar yang baik. Oleh karena itu, siswa mengubah cara-cara belajarnya.
2. Dorongan
Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan. Dorongan yang berorientasi pada tujuan tersebut merupakan inti motivasi.
3. Tujuan
Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh seorang individu. Tujuan tersebut mengarahkan perilaku dalam hal ini perilaku belajar. Pada kasus siswa mengambil les atau privat dan bersemangat belajar tinggi tersebut menunjukkan bahwa siswa bertujuan lulus UMPTN dan diterima di fakultas kedokteran.
*) Kutipan langsung dari Bahan Ajar Pendidikan dan Pembelajaran karya Dra. Hj. Sri Awan Asri, M.Pd. dan Yuliwati, M.Pd. h. 72-73.
Makasih mas Info tentang motivasi belajar... Info yang bagus . Sangat bermanfaat...
BalasHapus