Please, Jangan Bingung!
11.9.12
Tulis Komentar
Aku dan Saya
Jujur, kadang masih saja sulit untuk membedakan penggunaan dua kata yang di atas ---> "Aku" dan "Saya". Kerap, jika bicara, menulis, membaca, maupun mendengarkan, saya sendiri belum bisa memahami maknanya dan apa bedanya dari dua kata tersebut (?)
Padahal sejatinya mereka berdua menunjukkan satu orang sebagai pelaku utama. Ah..., hidup ini penuh dengan lika-liku kata dan kalimat^^.
Persoalan selanjutnya:
"Seringkali mengeluh dan tak sabar"
Apa maksudnya? Saya sendiri juga bingung kenapa harus menulis 5 kata tersebut ^__________^. Maklum, belum ada ide lagi buat menulis.
Ok, begini... maksud dari kalimat tersebut adalah hasil pengamatan diri pada diri saya. Yup, belakangan ini saya sering mengeluh sendiri dan gak jelas apa yang saya keluhkan. Apa masalahnya, siapa penyebabnya, dan bagaimana bisa terjadi. Itu semua datang dengan sendirinya dan entahlah, apa ini berkaitan dengan sikap tak sabar pada diri saya?
Mengeluh diawali dengan ketidaksabaran hingga mengakibatkan keegoan yang tak terbendung. Semua yang terjadi disalahkan dan tak mau menyalahkan diri sendiri. Hap! Itulah yang sedang dialami oleh saya.
Sebab itu, hubungan "Aku" dan "Saya" lalu "Mengeluh" dan "Tak Sabar" adalah sinkronisasi sebagai bentuk dari apa yang sedang saya tulis. Ketika "Saya" menuliskan kalimat "Mengeluh" dan "Tak Sabar" karena saya ingin berandai-andai tentang curhatan ini lalu "Aku" hanya sebatas pada keformalan yang lebih tinggi.
What??? What do you mean???
Ok..., saya sendiri juga tidak tahu apa maksudnya... --__--", terpenting bisa menghapus kegalauan di malam ini. Jujur, lagi galau nih!!!
So, apapun yang Anda baca kali ini adalah sesuatu yang tidak dimengerti oleh si penulis. Harap maklum jika Anda sendiri akan merasa bingung dan gak betah berlama-lama untuk membacanya....
Coz..., yang empunya blog cuma ingin bilang: Enjoy It!!! ^^
Peace Indonesia Tercinta... La... la... la... (Menyanyi untuk negeriku, semoga damai!!!)
Belum ada Komentar untuk "Please, Jangan Bingung!"
Posting Komentar