Ciri-Ciri Pembelajaran dalam Pendidikan
18.9.13
1 Komentar
Oemar Hamalik (1999) memaparkan tiga ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu:
1. Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus.
2. Kesalingtergantungan, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran.
3. Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat oleh manusia dan sistem pemerintahan, semuanya memiliki tujuan. Sistem alami seperti: ekologi, sistem kehidupan hewan, memiliki unsur-unsur yang saling ketergantungan satu sama lain, disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi tidak mempunyai tujuan tertentu. Tujuan sistem menuntun proses merancang sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem adalah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar siswa belajar secara efisien dan efektif.
Selanjutnya ciri-ciri pembelajaran lebih detail adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu.
2. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.
4. Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya kegiatan pembelajaran.
5. Aktor guru yang cermat dan tepat.
6. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing-masing.
7. Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
8. Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
Yang menjadi kunci untuk menentukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata ajaran dan guru itu sendiri. Kebutuhan siswa dapat ditetapkan apa yang hendak dicapai, dikembangkan dan diapresiasi. Mata ajaran yang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil pendidikan yang diinginkan.
Pada prinsipnya pembelajaran harus melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan (perumusan masalah).
2. Analisis kebutuhan untuk mentransformasikannya menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (analisis masalah).
3. Merancang metode dan materi pembelajaran (pengembangan suatu pemecahan).
4. Pelaksanaan pembelajaran (eksperimental).
5. Menilai dan merevisi.
Guru dapat menyusun program pembelajaran berdasarkan pandangan Skinner. Dalam menerapkan teori Skinner, guru perlu memperhatikan dua hal yang penting, yaitu (1) pemilihan stimulus yang diskriminatif; dan (2) penggunaan kekuatan. Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responnya menjadi lebih baik. Dalam belajar ditemukan adanya hal berikut:
1. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon pebelajar.
2. Adanya respon si pebelajar.
3. Konsekuensi yang bersifat menguatkan respon tersebut. Pemerkuat pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut. Sebagai ilustrasi, perilaku respon si pebelajar yang baik diberi hadiah, sebaliknya, perilaku respon si pebelajar yang tidak baik diberi teguran dan atau hukuman.
Langkah-langkah pembelajaran berdasarkan teori condisioning operan sebagai berikut:
1. Mempelajari keadaan kelas. Guru mencari dan menemukan perilaku siswa yang positif dan negatif, untuk diberi tindakan yang sesuai.
2. Membuat daftar penguat positif. Guru mencari perilaku yang lebih disukai oleh siswa, perilaku yang kena hukuman dan kegiatan luar sekolah yang dapat dijadikan penguat.
3. Memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari serta jenis penguatnya.
4. Membuat program pembelajaran. Program pembelajaran ini berisi urutan perilaku yang dkehendaki, penguatan, waktu mempelajari perilaku siswa dan evaluasi.
*) Kutipan langsung dari Bahan Ajar Pendidikan dan Pembelajaran karya Dra. Hj. Sri Awan Asri, M.Pd. dan Yuliwati, M.Pd. Hal. 60-62.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus