Kriteria dan Instrumen Evaluasi
27.3.13
Tulis Komentar
Evaluasi pembelajaran dilakukan secara terus-menerus. Untuk itu perlu terlebih dahulu ditetapkan secara jelas apa yang akan dievaluasi, dengan menggunakan acuan dan kriteria yang jelas pula.
Kriteria atau aspek yang dinilai dalam pembelajaran, antara lain:
1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar).
2. Pemilihan materi pembelajaran (sesuai dengan tujuan dan karakteristik siswa).
3. Pengorganisasian materi pembelajaran (keruntutan, sistematika materi, dan kesesuaian dengan alokasi waktu).
4. Pemilihan sumber atau media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik siswa).
5. Kejelasan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi langkah pendahuluan, kegiatan ini, dan penutup.
6. Perincian skenario atau langkah-langkah pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi atau metode dan alokasi waktu).
7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran.
8. Kelengkapan instrumen evaluasi (soal, kunci jawaban, dan pedoman penskoran).
Berdasarkan kriteria evaluasi di atas, selanjutnya dibuat instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi perencanaan pembelajaran meliputi komponen-komponen pembelajaran (termasuk indikator pembelajaran), materi pembelajaran, sumber pembelajaran (termasuk media dan alat bantu), metode pembelajaran (termasuk pendekatan, strategi, teknik, atau kegiatan pembelajaran), dan evaluasi pembelajaran.
Instrumen evaluasi tersebut selengkapnya adalah:
1. Tujuan Pembelajaran (termasuk indikator)
a). Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran, yaitu tidak multi penafsiran tetapi merupakan hasil belajar yang dapat diamati dan diukur.
b). Ruang lingkup tujuan pembelajaran, yaitu setidaknya mencakup perilaku siswa pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
c). Kejelasan tingkatan tujuan dari kompetensi yang paling sederhana ke yang paling kompleks.
d). Kesesuaian tujuan dengan kompetensi dasar.
2. Materi Pembelajaran
a). Materi pembelajaran dipilih dan diorganisir berdasarkan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai atau dikuasai setelah pembelajaran berlangsung.
b). Materi pembelajaran yang diajarkan harus disesuaikan dengan karakteristik siswa, seperti siswa yang lambat belajar (lower), cepat belajar (higher), punya minat tinggi, atau motivasi belajar yang kuat.
c). Cara penyampaian materi pembelajaran sesuai dengan karakteristik pelajaran, misalnya hirarki, fakta, konsep, prosedural, atau spiral, dari materi pembelajaran yang mudah ke yang sukar, dari sederhana ke kompleks, dari konkrit ke abstrak, atau dari yang dekat ke yang jauh.
d). Materi pembelajaran disampaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
e). Materi pembelajaran dikaitkan dengan pengetahuan lain yang relevan atau dengan kehidupan sehari-hari.
3. Sumber Pembelajaran (media pembelajaran atau alat bantu)
a). Sumber pembelajaran sesuai dengan tujuan sehingga dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai.
b). Sumber pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran sehingga dapat membantu siswa memahami lebih baik tentang apa yang diajarkan.
c). Sumber pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa, seperti siswa yang lambat belajar (lower), cepat belajar (higher), punya minat tinggi, atau motivasi belajar yang kuat, kognitif, sikap, dan keterampilan siswa.
Ilustrasi bersumber dari Google |
4. Metode Pembelajaran (pendekatan, strategi, teknik, atau kegiatan pembelajaran)
a). Metode pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi.
b). Metode pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran sehingga dapat membantu siswa memahami pelajaran.
c). Metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa, seperti siswa yang lambat belajar (lower), cepat belajar (higher), punya minat tinggi, atau motivasi belajar yang kuat, kognitif, sikap, dan ketrampilan siswa.
d). Strategi pembelajaran berkaitan dengan ketepatan waktu penyajian pembelajaran, artinya setiap tahapan pembelajaran harus disajikan degan proporsi alokasi waktu (5-10% untuk kegiatan pendahuluan, 70-80% kegiatan inti dan 10-15% untuk kegiatan penutup). Alokasi waktu ini tidak baku tergantung dari guru yang melaksanakan pembelajaran.
5. Evaluasi Pembelajaran
a). Evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya tujuan berkaitan dengan kognitif dievaluasi dengan cara tertulis, mengukur efektif dengan skala sikap, mengukur psikomotor dengan tes praktek atau perbuatan.
b). Prosedur evaluasi yang jelas, yaitu evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir, termasuk cara evaluasi yang digunakan (tes dan non-tes).
c). Instrumen yang dibutuhkan hendaknya tersedia, seperti lembar soal dan kunci jawanab, teknik penilaian, dan sebagainya.
*) Kutipan langsung dari Buku Perencanaan Pembelajaran, karya Drs. Lukmanul Hakim, M.Pd. hal. 169-170.
Belum ada Komentar untuk "Kriteria dan Instrumen Evaluasi"
Posting Komentar