Pengertian Filsafat Ditinjau dari Asal Kata
22.11.12
1 Komentar
Dari berbagai tulisan terkesan bahwa tidak ada kesamaan pendapat tentang asal mula kata filsafat. Sebagian orang berpendapat bahwa kata filsafat berasal dari bahasa Arab falsafah yang dikaitkan dengan kata sofiah yang berarti kebijaksanaan dan kata sufi sebagai sebutan bagi orang yang ahli berfilsafat. Menurut pendapat ini, istilah filsafat selanjutnya berkembang di daratan Eropa, dibawa oleh prajurit salah satu kerajaan di Eropa yang melakukan penyerangan besar-besaran ke jazirah Arab.
Di pihak lain ada yang berpendapat bahwa kata filsafat justru berasal dari bahasa Latin (Yunani) dan merupakan penyatuan dua kata philo yang berarti teman, sahabat, yang mungkin ada kaitan dengan bahasa Inggris fellow, dan kata sophia yang artinya sama dengan arti dalam bahasa Arab, yaitu bijaksana. Namun juga ada yang berpendapat bahwa dalam kata filsafat tersebut kata kuncinya bukan kebijaksanaan, tetapi kebenaran sehingga kata filsafat diartikan sebagai cinta kebijaksanaan atau cinta kebenaran.
Untuk orang awam yang tidak mendalami filsafat sebagai ilmu, tidak tertarik untuk memperdebatkan asal kata tersebut dan yang penting kandungan arti yang esensial dari kata filsafat, baik dalam bahasa Latin maupun bahasa Arab, yaitu adanya unsur kesenangan atau kecintaan terhadap kebijaksanaan atau kebenaran. Di samping itu terdapat juga arti yang implisit dalam kata filsafat, yaitu adanya keinginan orang yang berfilsafat agar semua manusia mencintai atau menjunjung tinggi kebijaksanaan dan/atau kebenaran. Dari sini secara implisit terkandung juga makna untuk apa manusia menjunjung tinggi kebijaksanaan dan/atau kebenaran, yaitu agar manusia dapat hidup damai, baik bagi dirinya sendiri maupun untuk hidup bersama manusia lainnya.
Ilustrasi (gambar) bersumber dari Google |
Namun masih timbul persoalan lagi, yaitu apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan atau kebenaran dalam konteks filsafat. Lepas dari artinya, kedua hal tersebut menunjukkan bahwa filsafat mengandung misi moral, suatu pedoman hidup yang dipandang baik untuk dipedomani sehingga ditinjau dari makna arti katanya filsafat berarti senang atau cinta kebijaksanaan atau kebenaran.
*) Dikutip dari Buku Filsafat Pendidikan (Teori dan Praktik), karya Drs. H. Soegiono, MM - Dr. Tamsil Muis, halaman 4-5. Kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus